Pages

Sabtu, 28 Juli 2012

Keutamaan Zikir





Ibnu Abbas RA meriwayatkan, zikir kepada Allah merupakan ibadah terbesar dibandingkan ibadah lainnya. Bahkan, Allah SWT memberikan jaminan langsung kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa berzikir kepada-Nya. “Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS al-Baqarah [2]: 152).

Zikir adalah satu amal ibadah yang sangat strategis bagi umat Islam untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Dengan berzikir, Allah pun langsung mengingat kita. Karena itu, semakin banyak kita mengingat Allah, semakin kuat pula Allah mengingat kita. Dalam Alquran, Allah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa memperbanyak zikir kepada-Nya. “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS al-Ahzab [33]: 41).

Zikir harus dilakukan setiap saat, kapan pun, di mana pun, dan dalam keadaan bagaimanapun. Karena, Allah akan memberikan beragam keutamaan kepada orang yang banyak mengingat-Nya. Bahkan, Allah akan memberikan sesuatu yang lebih baik kepada ahli zikir.


5 Keutamaan Membaca Al Qur'an




Alquran Al-Karim adalah pedoman hidup umat manusia, walaupun yang mengambil manfaat hanyalah orang-orang yang bertakwa (QS al-Baqarah [2]: 2). Begitu banyak hikmah dari memperbanyak membaca Alquran.

Pertama, mendapatkan pahala yang sangat banyak, di mana satu huruf diberi balasan dengan sepuluh kebajikan, sebagaimana diriwayatkan oleh Iman At-Tirmidzi dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. Kita tahu bahwa seluruh Alquran, menurut sebuah literatur berjumlah 325.015 huruf, yang berarti satu kali khatam Alquran mendapatkan nilai pahala kebajikan kelipatan sepuluh, yakni 3.250.150.

Tentu untuk meraihnya, kita harus berusaha memperbanyak membaca Alquran. Baik sebulan sekali, dua bulan sekali, atau bahkan tiga bulan sekali. Bahkan banyak di antara ulama Alquran yang mampu mengkhatamkan Alquran setiap seminggu sekali.

Kedua, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab Alquran dan Allah merendahkan kaum yang lainnya (yang tidak mau membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran).” (HR Bukhari).

Kisah Penuh Hikmah : Dibalik Doa Yang Tak Terkabul




Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya sholeh. Ibadahnya baik. Tapi doa tak kunjung terkabul. Sebulan menunggu masih belum terkabul juga. Tetap dia berdoa. Tiga bulan juga belum. Tetap dia berdoa. Hingga hampir satu tahun doa yang ia panjatkan, belum terkabul juga. Dia melihat teman kantornya. Orangnya biasa saja. Tak istimewa. Sholat masih bolong-bolong.
Kelakuannya juga sering nggak beres, sering tipu-tipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya, apa yang dia doain, semuanya dipenuhi. Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia pun dateng ke seorang ustadz. Ceritalah dia permasalahan yang sedang dihadapi. Tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat, sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.
Tersenyumlah ustadz ini. Bertanyalah si ustadz ke orang ini. Kalau Anda lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen musiknya gak bener, suaranya fals, bagaimana? Orang sholeh tadi menjawab, segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan ndengerin dia lama-lama di situ, sambil nyanyi pula.
Kalau pengamennya yang dateng rapi, main musiknya enak, suaranya empuk, bawain lagu yang kamu suka, bagaimana? Wah, kalo gitu, saya dengerin ustadz. Saya biarin dia nyanyi sampai habis. Lama pun nggak masalah. Kalau perlu saya suruh nyanyi lagi. Nyanyi sampai sealbum pun saya rela. Kalau pengamen tadi saya kasih 500, yang ini 10.000 juga berani, ustadz.

Kisah Penuh Hikmah : Ingin Mimpi Bertemu Rasulullah SAW




Dengan wajah muram seorang murid bersimpuh di hadapan syaikhnya. Sang syaikh dengan wajah dan suara berwibawa bertanya kepadanya,"Apakah gerangan merisaukanmu?"
"Wahai syaikh, sudah lama aku ingin melihat wajah Nabiku SAW walau hanya lewat mimpi. Namun, sampai sekarang keinginanku belum juga terkabul," jelas si murid.

"Oo... rupanya itu yang kau inginkan. Tunggu sebentar" Sang syaikh mengeluarkan pena, kemudian menuliskan sesuatu untuk muridnya.
"Nih..., bacalah setiap hari seribu kali, insya Allah kau akan bertemu dengan Nabimu."

Dengan wajah berseri pulanglah si murid membawa catatan itu. Namun, setelah beberapa minggu, kembalilah si murid ke rumah syaikhnya memberitahukan bahwa bacaan yang diberikannya tidak menghasilkan apa-apa. Sang syaikh segera memberikan bacaan lain. Namun, beberapa minggu kemudian muridnya kembali dengan lesu memberitahukan bahwa bacaan itu pun masih belum menghasilkan apa-apa.

Setelah diam beberapa saat, berkatalah sang syaikh,"Nanti malam datanglah engkau kemari. Aku mengundangmu makan malam."
Sang murid mengangguk kemudian pulang ke rumahnya. Setelah tiba saatnya, pergilah ia ke rumah sang syaikh untuk memenuhi undangannya. Ia merasa heran melihat syaikhnya hanya menghidangkan ikan asin saja.

Kisah Penuh Hikmah : Keajaiban Istighfar (2)

Imam Ibnul Qayyim berkisah: Aku sering menyaksikan Syaikhul Islam (Ibnu Taimiyah) - semoga Allah mensucikan ruhnya -, ketika menghadapi masalah-masalah yang berat dan sulit, beliau selalu cepat-cepat bertobat kepada Allah, memperbanyak istighfar, beristighatsah kepada Allah, bersandar kepada-Nya, mengharap turunnya kebenaran dari-Nya, dan memohon dibukakannya simpanan-simpanan rahmat-Nya. Dan biasanya tidak lama setelah itu, bantuan ilahi pun segera turun secara beruntun, dan beragam kemudahan Allah datang menhampiri beliau, Sehingga beliau tinggal memilih dan memulai dari yang mana saja.
Sementara itu Imam Ibnu Taimiyah sendiri berkata: Saat ada masalah yang amat pelik dan rumit, yang sampai membuatku merasa "buntu" dan seakan terkunci pemecahannya bagiku, maka akupun langsung beristighfar kepada Allah sebanyak 1000 kali atau lebih atau kurang, sampai Allah membukakan dan memecahkannya untukku. 

source : DI SINI

Rabu, 18 Juli 2012

Kisah Penuh Hikmah : Keajaiban Istighfar (1)

Dikisahkan bahwa, sekali waktu Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah bepergian untuk suatu keperluan sampai kemalaman di sebuah kampung. Karena tidak ingin merepotkan siapapun, beliaupun mampir ke sebuah masjid kecil untuk shalat sekaligus berniat bermalam disana. Seusai shalat dan ketika hendak merebahkan tubuh tua beliau di masjid kecil tersebut guna melepaskan sedikit kepenatan malam itu, tiba-tiba sang penjaga masjid datang dan melarang beliau tidur di dalamnya. Sang penjaga tidak mengetahui bahwa, yang dihadapainya adalah seorang ulama besar. Sementara Imam Ahmad juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Beliau langsung keluar dan berpindah ke teras masjid dengan niat beristirahat disana. Namun sang penjaga tetap saja mengusir beliau secara kasar dan bahkan sampai menarik beliau ke jalanan.

Tapi taqdir Allah, tepat saat Imam Ahmad sedang kebingungan di jalan itu, melintaslah seseorang yang ternyata berprofesi sebagai pembuat dan penjual roti. Akhirnya dia menawari dan mengajak beliau untuk menginap di tempatnya, juga tanpa tahu bahwa, tamunya ini adalah Imam Ahmad bin Hambal.
Ketika sampai di rumahnya, sang lelaki baik hati itupun segera mempersiapkan tempat bermalam untuk Imam Ahmad dan mempersilahkan beliau agar langsung istirahat. Sedangkan dia sendiri justru mulai bekerja dengan menyiapkan bahan-bahan pembuatan roti yang akan dijualnya esok hari.

Senin, 09 Juli 2012

Nonton TV di Kompie (Komputer)

Kadang kalo kita bosen maen komputer ato ngenet, kita bingung harus ngapaen lagi kan..?? Nah ane ada solusi ni.. Lebih baik nonton tv lewat internet ajah.. Software namanya Internet TV.  Kita bisa nonton tv dari channel di seluruh dunia dengan berbagai macam genre.. ada action, bisnis, film, cartun, acara anak, general, religi, etc.  Dan yang menarik kita bisa dapet semua secara FREE alias gratis.. Asiikk kan.. (^0^)v


 fitur-fitur Internet TV :
* 5000 channel TV
* Up to date daftar saluran
* Asli saluran sistem rating
* Tampilan default atau mode layar penuh
* Tidak diperlukan tambahan peralatan
* Memilah saluran menurut penilaian
* Mendukung berbagai format (Windows Media & RealVideo)
* Personalized saluran favorit
* Filter saluran oleh aliran, negara, kecepatan bit atau konten
* Channel dari lebih dari 121 negara
* Mudah dan simple untuk digunakan
* Free – Gratis

Kisah Penuh HIkmah : Luluh Hati Dengan Kesantunan Nabi

Angin gurun yang gersang menerpa ke dalam udara Madinah yang mula sejuk. Abu Abbas r.a seorang sahabat setia Rasulullah SAW duduk merenung. Cintanya pada Rasulullah begitu besar. Sedangkan imannya dirasakan terlalu tipis untuk dapat menenggung duka berpisah dengan orang yang dicintai·.iaitu Rasulullah. Abu Abbas terkenang bagaimana ia mula-mula ia tertarik untuk memeluk Islam.


Satu demi satu musuh gugur di bawah debu peperangan. Keberanian mereka hancur. Semangat mereka untuk berperang kian redup. Yang tinggal hanyalah ketakutan dan kehilangan kepercayaan diri sendiri. Sehingga dalam waktu yang singkat, musuh terdesak mundur dan akhirnya masing-masing lari untuk menyelamatkan diri. Dari atas bukit Uhud, Abu Abbas melihat Rasulullah perlahan-lahan kembali memegang komando perang. Seluruh angota tentera cuba mengejar tentera Quraisy yang bertempiaran lari ketakutan.

Kisah Penuh Hikmah : Kejujuran

Dikisahkan dari Mubarok -ayahanda dari Abdulloh Ibnu al-Mubarok- bahwasanya ia pernah bekerja di sebuah kebun milik seorang majikan. Ia tinggal di sana beberapa lama. Kemudian suatu ketika majikannya -yaitu pemilik kebun tadi yang juga salah seorang saudagar dari Hamdzan- datang kepadanya clan mengatakan, "Hai Mubarok, aku ingin satu buah delima yang manis."

Mubarok pun bergegas menuju salah satu pohon dan mengambilkan delima darinya. Majikan tadi lantas memecahnya, ternyata ia mendapati rasanya masih asam. Ia pun marah kepada Mubarok sambil mengatakan, "Aku minta yang manis malah kau beri yang masih asam! Cepat ambilkan yang manis!"