Imam Ibnul Qayyim berkisah: Aku sering menyaksikan Syaikhul Islam (Ibnu
Taimiyah) - semoga Allah mensucikan ruhnya -, ketika menghadapi
masalah-masalah yang berat dan sulit, beliau selalu cepat-cepat bertobat
kepada Allah, memperbanyak istighfar, beristighatsah kepada Allah,
bersandar kepada-Nya, mengharap turunnya kebenaran dari-Nya, dan memohon
dibukakannya simpanan-simpanan rahmat-Nya. Dan biasanya tidak lama
setelah itu, bantuan ilahi pun segera turun secara beruntun, dan beragam
kemudahan Allah datang menhampiri beliau, Sehingga beliau tinggal
memilih dan memulai dari yang mana saja.
Sementara itu Imam Ibnu Taimiyah sendiri berkata: Saat ada masalah yang amat pelik dan rumit, yang sampai membuatku merasa "buntu" dan seakan terkunci pemecahannya bagiku, maka akupun langsung beristighfar kepada Allah sebanyak 1000 kali atau lebih atau kurang, sampai Allah membukakan dan memecahkannya untukku.
Sementara itu Imam Ibnu Taimiyah sendiri berkata: Saat ada masalah yang amat pelik dan rumit, yang sampai membuatku merasa "buntu" dan seakan terkunci pemecahannya bagiku, maka akupun langsung beristighfar kepada Allah sebanyak 1000 kali atau lebih atau kurang, sampai Allah membukakan dan memecahkannya untukku.
source : DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar